Database Server Dan Aplikasinya
APA ITU DATABASE SERVER DAN
APLIKASINYA
Definisi Database
Server
Database server adalah
program komputer yang menyediakan layanan data lainnya ke komputer atau program
komputer, seperti yang ditetapkan oleh model klien-server. Istilah ini juga
merujuk kepada sebuah komputer yang didedikasikan untuk menjalankan program
server database.
Database sistem manajemen database yang sering menyediakan fungsi server, dan beberapa DBMSs (misalnya, MySQL) secara eksklusif bergantung pada model klien-server untuk akses data.
Database sistem manajemen database yang sering menyediakan fungsi server, dan beberapa DBMSs (misalnya, MySQL) secara eksklusif bergantung pada model klien-server untuk akses data.
Apa fungsi dari
database server?
Database server
menyediakan beberapa manfaat yaitu:
Semua data untuk
organisasi dapat disimpan di satu lokasi.
Database server
menambahkan tingkat keamanan data.
Database server
menyediakan layanan database management service dimana data disusun
Dengan cara tertentu
sehingga meningkatkan pencarian dan pengambilan data.
Beberapa client dapat
mengakses data yang disimpan di database server dalam satu waktu tanpa saling
menggangu satu sama lain.
Bagaimana Database Server
Bekerja ?
Client-server model
dapat diartikan sebagai model dari suatu sistem yang membagi proses sistem
antara server yang mengolah database dan client yang menjalankan aplikasi.
Database server mengurangi beban akses data oleh client pada server. Database
dapat diakses oleh beberapa client secara bersamaan dimana data yang diakses
hanya atau diubah berasal dari satu sumber yaitu database pada server.
Server tersebut diakses
baik melalui suatu "front end" yang berjalan di komputer pengguna
yang menampilkan data yang diminta atau "back end" yang berjalan pada
server dan menangani tugas-tugas seperti analisis data dan penyimpanan.
Dalam model
master-slave, database server master adalah lokasi pusat dan utama data
sementara database server budak disinkronisasi backup dari master bertindak
sebagai proxy.
Beberapa contoh dari
server basis data Oracle, DB2, Informix, Ingres, SQL Server. Setiap server
menggunakan query sendiri logika dan struktur. Bahasa query SQL kurang lebih
sama di semua server database.
Jenis-jenis software
program Database Server:
MySQL
MySQL merupakan sebuah
perangkat lunak system manajemen basis data SQL (bahasa inggris : data
management system) atau DNMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6
juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai
perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL),
tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang
merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan cipta untuk code
sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori
oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh
hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan
Michael “monthy widenius.
Kelebihan MySQL antara
lain :
1. Portabilitas. MySQL
dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux,
FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Free (bebas
didownload) MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL
sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
3. stabil dan tangguh,
fleksibel dengan berbagai pemrograman
4. Security yang baik
& mendukung transaksi
5. dukungan dari banyak
komunitas & perkembangan software yang cukup cepat
6. kemudahan management
database
ORACLE
Oracle adalah relational database management system
(RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan
terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena
kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
Dapat bekerja di
lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
Menangani manajemen
space dan basis data yang besar
Mendukung akses data
secara simultan
Performansi pemrosesan
transaksi yang tinggi
Menjamin ketersediaan
yang terkontrol
Lingkungan yang
terreplikasi
Database merupakan
salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua
organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk
menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran
database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak
pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik
yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah
MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL.
Kelebihan Dan Kekurangan
Oracle
Fleksibilitas adalah
kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi khusus
yang dapat berubah-ubah. Sebagai contoh, organisasi yang besar membutuhkan
server yang terdistribusi dan memiliki redundancy sehingga pelayanan bisa
diberikan secara cepat dan tidak terganggu jika ada server yang mati.
Organisasi tersebut juga mempunyai berbagai macam aplikasi yang dibuat dengan
beragam bahasa pemrograman dan berjalan di berbagai platform yang berbeda.
Oracle memiliki banyak sekali fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas
dari organisasi besar tersebut. Berbagai fitur tersebut membuat Oracle menjadi
DBMS yang rumit dan sulit untuk dipelajari, namun itu adalah harga yang harus
dibayar untuk mendapatkan fleksibilitas yang dibutuhkan dalam sistem informasi
di organisasi yang berukuran besar.
Skalabilitas mengacu
pada kemampuan untuk terus berkembang dengan penambahan sumber daya. Organisasi
yang besar harus mampu melakukan transaksi data dalam volume yang besar dan
akan terus bertambah besar. Jika dijalankan hanya pada satu server saja, MySQL
memang bisa berjalan lebih cepat daripada Oracle. Namun jika satu server sudah
tidak bisa lagi menangani beban yang terus bertambah besar, kinerja MySQL
mengalami stagnasi karena keterbatasan server tersebut. Namun Oracle mendukung
fitur Grid yang dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage
dengan mudah dan transparan. Hanya dengan menambahkan server atau data storage
ke dalam Oracle Grid, maka kinerja dan kapasitas Oracle dapat terus berkembang
untuk mengikuti beban kerja yang terus meningkat.
Demikianlah salah satu
(atau dua) keunggulan dari Oracle. Tidaklah mengherankan bahwa meskipun Oracle
merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia,
perusahaan-perusahaan besar memilih Oracle dan tidak menggunakan DBMS seperti
MySQL yang gratis karena mereka membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas
dalam sistem informasi yang mereka gunakan.
FIREBIRD
Firebird adalah salah
satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open
source. Awalnya adalah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan
versi beta dari aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source.
Namun entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase
secara open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada saat
yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source code InterBase
6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database
ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird.
Firebird (juga disebut
FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan
fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini
berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird
ini diarahkan dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan
dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan
Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan
oleh Borland.
Kemampuan dan Kelebihan
Firebird
Beberapa kemampuan dari
open source DBMS ini antara lain: - Firebird support dengan transaksi layaknya
pada database komersial lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau
di-rollback dengan mudah. Bahkan Firebird support dengan savepoint pada suatu
transaksi dan kita bisa melakukan rollback kembali ke savepoint yang kita
tentukan tadi (ini mirip seperti fasilitas pada Oracle). -Firebird menggunakan
sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign key -Firebird support row
level locks, secara default Firebird menggunakan apa yang disebut dengan
multi-version concurrency system. Ini artinya bahwa semua session pada database
akan melihat data yang lama sampai data yang baru sudah di-commit ke dalam
database. Sebagai alternative untuk locking juga bisa digunakan perintah
select… for update with lock -Firebird support stored procedure dan triggers
dengan bahasa yang standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang
ingin belajar. Triggers pada Firebird mirip seperti yang dijumpai dalam Oracle
yaitu menggunakan before atau after insert, update atau delete. Ini berbeda
dengan sistem trigger pada Sybase atau MS SQL Server yang menggunakan tabel
virtual inserted dan deleted. -Firebird bisa melakukan replikasi, solusi untuk
replikasi kebanyakan dibuat oleh pihak ketiga, tetapi sebenarnya teknik
replikasi ini seperti konsep trigger yang selalu memonitor adanya operasi
insert, update atau delete ke dalam database. -Firebird support dengan multiple
data file, ya, Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single
logic database. Ini sangat berguna bagi para DBA (Database Administrator) untuk
mengadministrasi database. -Software untuk mengadministrasi mudah didapat
karena banyak sekali software untuk mengadministrasi database Firebird,
misalnya saja EMS IB Manager, IBConsole, isql, FBManager, Marathon dan banyak
lagi yang lainnya. Aplikasi tersebut ada yang komersial atau bahkan ada yang
open source. -Library connection untuk Firebird yang sudah tersedia ada banyak,
ada driver untuk ODBC, JDBC bahkan .NET database provider. Bahkan dari PHP juga
sudah disediakan library untuk koneksi ke database Firebird ini. -Banyaknya
fasilitas support dan maintenance karena banyaknya komunitas Firebird. Di Indonesia
sendiri komunitas yang sering menggunakan Firebird biasanya adalah programmer
Delphi.
MICROSOFT SQL SERVER
2000
Microsoft SQL Server
2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang
didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan
berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan
Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan
kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para
database administrator.
DBMS merupakan suatu
system perangkat lunak untuk memungkinkan user (pengguna) untuk membuat,
memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien.
Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada.
Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System merupakan salah
satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table.
RDBMS (Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk
membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine.
Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal
yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS
diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.
VISUAL FOXPRO 6.0
Pada tahun 1984, Fox
Software memperkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat
itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan
mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989.
FoxPro berkembang menjadi Visul
FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan
dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk
berinteraksi dengan produk desktop dan
client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan
adanya Visual Studio, FoxPro menjadi
anggotanya. Sasaran utama
Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan
database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman.
Model data yang
digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan
model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta
merupakan paling popular
saat ini. Model
ini menggunakan sekumpulan table
berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing relasi
tersusun atas tupel atau baris dan
atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan
kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi
lain.
DATABASE DEKSTOP
PARADOX
Database desktop
merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah yang langsung
terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang
terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase,
Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS
tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih
lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya
mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel
pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.
POSTGRE SQL
Postgre SQL merupakan
tool untuk membuat database server yang bersifat open source yang memiliki
licensi GPL (General Public License). Postgre SQL mendukung bahasa pemrograman
seperti : SQL, C, C++, Java, PHP dan lainnya. Dengan lisensi GPL, PostgreSQL
dapat digunakan, dimodifikasi dan didistribusikan oleh setiap orang tanpa perlu
membayar lisensi (free of charge) baik untuk keperluan pribadi, pendidikan
maupun komersil. Kebanyakan PostgreSQL tersedia untuk pengguna Linux.
MICROSOFT ACCESS
Microsoft Access (atau
Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer
relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga
menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft
Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft
PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database
Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan
pengguna. Versi terakhir adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke
dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat
menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet
Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer
basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir
dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya
untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga
mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat
digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Post a Comment for "Database Server Dan Aplikasinya"
berkomentar lah dengan baik