Jangan Risau Ibu
Jangan Risau Ibu , Aku kuat di sini
Ibu
,terkadang aku rindu akan omelan mu kadang aku berfikir apakah aku bisa kembali
lagi bu. Tapi semua ini hanya hayalan ku sendiri, ibu hari ini aku lagi tidak
punya uang. Bahkan untuk membeli lauk pauk saja aku tidak bisa, ada sih uang ku
yang tersisa dari pemberian papa kemaren hanya tinggal Rp.15000, aku takut
untuk menggunakanya aku khawatir nanti ada kebutuhan mendadak di kampus bu. Ibu
sebenarnya aku mau mengatakn ini kepadamu, apa kah ibu ada uang agar bisa
mengirimkanya kepadaku. Tapi aku kasian , mendengarkan apa yang ibu katakana kemaren,
aku kasian kepada ibu yang berjuang disana demi kami
kadang untuk kebutuhan ibu
sendiri ibu lupakan. Aku lihat kemaren disaat aku masih smk disana, ibuk-ibuk
arisan rt semuanya berdandan dan tampil dengan baju yan mewah. Sedankan ibu ku
yang di temani kakaku dia hanya berbedak seadanya dan memakai baju lama yang
jarang dia gunakan.
Oh
ibu ku , yang aku fikirkan hanya bagaimana kami bisa sukses kedepanya,
bagaimana kami akan bahagia kedepanya. Kau bahkan biarkan masa tua mu ini
dengan bekerja keras, kau biarkan dirimu ini bekerja tanpa henti bahkan disaat
kau sakit. ibu aku tahu keadaan kita bagaimana. Tapi disini aku kuat kok bu,
aku bahkan masih sanggup untuk berjalan ke kampus dan mengikuti pembelajaran
walau pagi itu aku tidak sarapan. ibu hari ini aku mau cerita kepadamu, tapi
aku tidak kuat aku takut kau menangis dan sedih mendengar kisah ku disini. Aku hanya
bisa curahkan disini bu, maafkan aku ya bu.
Hari
ini nasi ada, tapi nasi 2 hari yang kemaren yang aku panaskan kembali. Aku lihat
kedalam lemari, tidak ada lauk pauk bahkan kecap pun tinggal sanat sedikit. Tapi
bu Alhamdulillah masih ada kerupuk dan saos yang ibu kirimkan kemaren. Mungkin siang
ini aku makan mu, namun nanti sore aku tidak tau bu. Nasi ini nampaknya akan
basi dan beras hanya tinggal satu genggam lagi, bahkan kerupuk sudah habis
hanya tertinggal saos saja. Tapi ibu jangan khawatir, aku akan kuat disini dan
aku akan buat ibu bangga.
Walau
nanti ntah aku bisa makan apa nggak, biar lah tuhan yang menentukanya. Aku hanya
bisa berdoa agar kita diberikan rezeki oleh tuhan yang maha esa. Alhamdulillah bu
dikosan aku aman-aman aja, walau seminggu lagi aku harus bayar kontrakan ini. Lagi-lagi
aku masih mengharapkan ibu untuk membayarnya, maaf bu aku belum bisa apa-apa.
Tapi
aku tidak pernah berhenti untuk berusaha, walau rezeki sudah ada yang ngatur
tapi aku tetap akan berusaha bu. Aku hanya butuh doa ibu saja, doa kan aku bisa
mendapatkan pekerjaan bu disini agar uang makan dan kontrakan ini bisa aku yang
tanggung.kadang aku berfikir apakah aku sebagai anak sudah bisa membagakan kan
mu atau aku masih menyusahkanmu wahai ibu ku, dan apakah aku sudah jadi abang
yang baik dan berguna bagi adek-adekku. Doa kan aku anak mu disini bu, yang
masih berjuang untuk beradaptasi dan berusaha menemukan pekerjaan yang cocok
dan tidak mengganggu pekerjaanya.
Doa
kan aku bu, aku hanya ingin membuat kalian bangga. Aku sudah tidak tahan
melihat air mata mu terus mengalir dan membuatmu khawatir. Aku akan rubah nasib
keluarga kita aku akan angkat derajat keluarga kita. Cita –cita ku hanya ingin
menaikkan haji kalian ibu bapak ku, dan membuat adek serta kakaku bahagia. karna
aku sangat saying kepada kalian aku sangat rindu akan kita bisa berkumpul lagi
dan bercanda seperti dulu .
Ibu
ku yang ku sayang, sudha dulu ya bu. Aku kuat disini bu, ibu jangan khawatir
cukup doakan saja agar kami anak-anakmu sukses dan bisa membahaggiakanmu dimasa
tua mu nanti. aku sayang ibu , aku cinta sama ibu dan aku sangat rindu ibu. I love
you mom
Post a Comment for "Jangan Risau Ibu"
berkomentar lah dengan baik